Iklan Bos Aca Header Detail

Ditinggal Makan Siang, Motor Raib Digondol Maling

Ditinggal Makan Siang, Motor Raib Digondol Maling

radarlampung.co.id - Aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah kota Bandarlampung kembali terekam kamera pengintai. Kali ini, para pelajy menyasar sebuah rumah makan di jl. P. Antasari, Tanjungbaru, Kedaimaian, Bandarlampung.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/5) sekitar pukul 13.13 wib. Berdasarkan rekaman cctv yang didapat dari lokasi kejadian, pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor jenis matic berwarna hitam.

Rekaman cctv menunjukan, kedua pelaku datang dari arah Kalibalok dan langsung berhenti di depan parkiran rumah makan tersebut. Salah satu pelaku yang menggunakan celana pendek dan jaket berwarna gelap kemudian turun dan tanpa ragu memasuki area parkir.

Area parkir yang tanpa penjagaan juga membuat pelaku dengan leluasa melakukan aksinya, membobol kunci kontak dan membawa kabur kendaraan korban. Diduga, pelaku sebelumnya memang telah mengincar kendaraan yang tengah ditinggal oleh sang pemiliknya untuk makan siang.

Sementara itu, Alex, pengelola rumah makan itu menuturkan, korban merupakan salah satu pelanggan yang saat itu sedang makan siang bersama teman-temannya di rumah makannya.

“Kejadianya hari Rabu, sekitar jam satu lewat tigabelas menit. Kita kedatangan tamu, ada yang bawa kendaraan roda empat dan roda dua. Kemudian datang dua orang dari arah Kalibalok, dan turun tepat di depan warung (rumah makan, red),” kata dia, Jumat (21/5).

Sesuai dengan rekaman cctv, Alex menuturkan, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Pelaku terlihat dengan gesit merusak kunci kontak sepeda motor korban diduga menggunakan kunci T.

“Setelah itu, kedua pelaku langsung kabur. Sepeda motor yang hilang itu Honda Beat warna merah. Jadi waktu satu pelaku sedang beraksi, pelaku satunya lagi nunggu di atas motor,” tambah dia.

Dia mengatakan, ini memang sudah kali kedua aksi pencurian terjadi di rumah makan tersebut. Dia juga membenarkan bahwa area parkir rumah makan tersebut memang tidak dijaga.

Lantaran selama pandemi covid-19, jumlah pengunjung yang datang untuk makan di tempat berkurang. Sehingga penjaga parkir yang biasanya bertugas terpaksa harus mengundurkan diri.

“Di wilayah ini sebelumnya ada tukang parkir, tapi semenjak covid kemarin karena pelanggan kurang yang datang. Jadi mereka mengundurkan diri sendiri,” katanya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: